GKSI tunggu order program susu sekolah
JAKARTA Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) siap mengoptimalkan tiga industri pengolahan utamanya di Jabar, Jateng, dan Jatim guna menyukseskan program mencerdaskan anak bangsa melalui Susu Untuk Anak Sekolah. Ketua Umum GKSI, Deddy Setiadi, menjelaskan pihaknya masih menunggu blue print distribusi yang dikerjasamakan oleh tiga instansi pemerintah, yakni Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Kementerian Pertanian.
"Kami tinggal menunggu kesiapan pemerintah untuk menjalankan program tersebut. Rencananya memang dimulai pada tahun ini, tetapi kami belum mendapat kepastiannya." ujar kemarin.
Dalam konsep program tersebut, GKSI bertindak menjadi pemasok ke seluruh sekolah yang ditunjuk pemerintah. "Berapa pun kapasitas yang diminta, gerakan koperasi di bawah GKSI, siap mendistribusikannya."
Detail penyaluran atau distribusi program tersebut akan dilahirkan tiga instansi yang telah ditunjuk dan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian.
Sedangkan GKSI sudah menjabarkan madmap-nya, sedangkan blue print-nya ditetap instansi terkait.
Sebelum merealisasi program pemerintah, GKSI sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan Dinas Peternakan Jabar untuk menyuplai sekitar
125.000 kemasan per hari ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan.
Program Susu Untuk Anak Sekolah di Provinsi Jawa Barat bisa segera direalisasi karena GKSI memang telah siap dengan fasilitas pabrik dan bahan baku susu dari koperasi peternak sapi di seluruh Bumi Parahyangan.
Tang pasti susu segar yang didistribusikan sudah disterilisasi melalui proses higienis. Resmi akan diluncurkan pada 28 Agustus 2010 tetapi sebagian besar sudah kami distribusikan untuk dikonsumsi di rumah," kata Deddy.
Terkait harga yang ditetapkan dalam program tersebut, akan disesuaikan dengan harga pasar saat ini, berkisar Rp3.400-Rp3700 per kg. "Yang jelas kami tidak akan ambil untung sebesar-besarnya. Yang jadi prioritas adalah, kedua belah pihak bisa merasakan manfaat program itu."
Adapun, kemasan yang telah dipersiapkan GKSI. a.l. disajikan dalam kemasan botol plastik, kotak, maupun sachet. "Apa pun yang ditetapkan pemerintah, GKSI dan komunitasnya sudah siap menjalankan."
-Sumber: Bisnis Indonesia, 26 Agustus 2010, Halaman m4-
Salam,
Aprilia Gayatri